Geleng - Geleng : Calon Keluarga Baru Ikemas Surabaya 2013
Sebelum itu mau cerita angkatan ini dulu. SNMPTN 2013 sudah di umumkan hasilnya. Dan kami beberapa anggota Ikemas Surabaya, dan mungkin semua anggota Ikemas Surabaya penasaran dengan calon penerus-penerus kami di Ikemas. di Surabaya. Beberapa minggu sebelum pengumumman pun saya menyebar isu waktu pengumumman di Grup terbukannya Ikemas Surabaya sebagai official Grup Ikemas Surabaya untuk memberikan informasi tentang perkuliahan di Surabaya khususnya ITS, UNAIR, dan UNESA. Sudah banyak yang nongkrong di Grup Goes To Ikemas Surabaya. Tidak kalah saya juga tongkrongin ini grup sambil tanya-tanya. Benar saja hari-H dimana pengumumman hasil SNMPTN 2013 mulai bergulir tidak hanya di web resmi SNMPTN tetapi juga di beberapa web PTN di Indonesia, grup banyak dipenuhi teman-teman calon mahasiswa baru. Beberapa anak terdaftar, satu, dua, tiga orang. (pertama masih biasa saja karena memang dari dulu yang diterima di ITS tidak terlalu banyak, dan rekor tercatat paling banyak angkatan 2011 dengan 14 orang). Semakin larut malam data mulai masuk ke grup. Hebatnya, dari SNMPTN saja 21 anak tercatat dari SMA Negeri 1 Sukoharjo. Hebat. Ini geleng-geleng yang pertama, banyak juga yang tertarik ke ITS dan bergabung dengan Keluarga Besar Ikemas Surabaya. Lantas dengan SNMPTN saja angkatan 2013 ini sudah menundukkan rekor yang dicapai 2011 dulu. Memang belum final, nanti masih ada SBMPTN dan Mandiri. Ikemas Surabaya akan menjadi keluarga yang benar-benar besar, bahkan dominasi masih dari SMA Negeri 1 Sukoharjo. Okelah, semoga usaha kita tahun depan untuk menularkannya kebeberapa SMA di daerah Sukoharjo dan sekitarnya akan terwujud. Agar dominasi tidak terlalu tampak. Sayangnya info dari SMA Negeri 1 Wonogiri, 5-6 orang pendaftar SNMPTN ITS, belum lolos ke ITS. Untuk UNAIR dan UNESA sementara belum tercatat teman-teman SMA yang mendaftar dan diterima. Kembali lagi ke 21 calon adik-adik baru di Ikemas Surabaya, dengan formasi 11 perempuan dan 10 laki-laki, heterogenitas angkatan ini benar-benar terihat, juga dari jurusan-jurusan masing-masing, angkatan hebat. Dan disini juga dapat diketahui, ITS bukan hanya untuk laki-laki, di Ikemas saja sudah terlihat. Bahkan di 2010 semua beranggotakan perempuan dengan hanya 1 laki-laki. Semoga dapat menjadi keluarga Ikemas Surabaya yang hebat nantinya.
Masuk ke bagian geleng-geleng yang lain. 15 Juni 2013, adik-adik ini sudah memberikan berita tentang rencana kedatangan pertama kalinya ke Surabaya untuk memenuhi agenda ITS, daftar ulang, dan medical check up. Pada tanggal 17 da 18 Juni 2013. Siap untuk menyambut adik-adik. Dari awal teman-teman Ikemas sudah banyak yang berkoordinasi dengan adik-adik dan siap membantu dengan menjawab pertanyaan, dan arahan ke Surabaya nantinya. Karena merasa masih baru (kenal), memang seperti biasa masih timbul rasa sunkan dari mereka. Setelah beberapa konfirmasi, (katanya) mereka sudah mendapatkan kendaraan yang rencana akan mereka gunakan untuk pergi ke Surabaya. Menurut informasi, bus carteran, yang akan membawa ke 18 calon mahasiswa baru ITS ini ke Surabaya, (1 sudah di Surabaya lebih dulu, 2 berangkat secara mandiri). Ditambah 2 tambahan orangtua dan kakak, dari 2 mahasiswa baru, adik-adik dari Sukoharjo. Tenang saja kami menunggu mereka di Surabaya dengan tetap menjalankan aktivitas seperti biasa (ada yang mengerjakan lapres, mengerjakan Final Project, Laporan Pertanggung Jawaban Organisasi, Ujian, dan sebagainya) sambil mengontrol perjalanannya via Short Message Service. Karena mereka berangkat di Pagi hari tanggal 15 Juni, seharusnya perkiraan sampai ITS pada siang menjelang sore. Namun, disini mulai timbul keanehan, sampai jam 1 siang belum ada kabar kedatangan meraka. Karena saya pribadi saat itu juga sedang mengerjakan final project, pikiran awal teman-teman Ikemas yang lain mungkin sudah saling berkoordinasi untuk menyambut adik-adik. Tenang saja sambil menunggu kabar.
Beberapa saat kemudian sempat saya buka Handphone. Untuk check kabar, dan benar saja beberapa SMS masuk ke HP. Disana tertulis nama salah satu adik dari Sukoharjo yang "katanya" menuju ke Surabaya. Membaca sms isinya :
"assalamua'laikum..
mas, ni bis'a slah pham..
kan, kta tu mesen'a ke sukolilo surabaya, tp kita mlah di antar ke sukolilo pati.. miss cmnication, n' ini dah mo nyampe Pati.."
dan waktu ditanya, untuk menyuruh sopir mengantar langsung ke Surabaya, dapat balasan :
"ndk mau mas, soal'a besuk tu bis'a dah disewa ke jogja.. sopir'a akhir'a mau bwa ke skh lg, trs r*sk* td mnta spy diturunin di trmnal bis.."
*nama disamarkan,,, :D
Baca sms seperti ini, rasanya campur aduk. Mau ketawa, sedih, cemas, heran atau..... Tetapi jatuhnya, tidak tega juga. hhehe. Maklum lah baru pertama kali mungkin ke Surabaya. Bingung bagaimana, mulai mencoba menenangkan suasana untuk memberikan arahan untuk mencari Bus arah surabaya, turun di bla bla bla bla.....
tetapi, karena kebaikan dari Bironya, Alhamdulillah mereka akan diantarkan kembali lagi ke Surabaya. Memang perjalanan yang benar-benar panjang ya? sebelum ke Surabaya dapat bonus gratis jalan-jalan ke Sukolilo, Pati. :D haha... Banyak pertanyaan yang timbul :
1. Bagaimana hingga carteran bus (sepertinya harusnya sudah berpengalaman) bisa dengan gegabahnya mengantar tujuan yang kurang jelas? apakah tidak ada komunikasi antara penumpang dengan sopirnya? :D
2. Kalau kesasar dengan bus umum, lumrah, ini mobil carteran? :D.. Jangan-jangan di dalam bus semuanya diem-dieman. Sampai-sampai sudah hampir sampai PATI baru terbongkar kesalahan tujuannya.
3. Sepertinya di dalam bus ada pendamping? kemana yaa (jangan bilang-bilang ya.....) ? :D
4. sejak kapan ITS pindah ke PATI? :P
5. Ada maksud apa beberapa calon mahasiswa baru berkunjung ke PATI? kalaupun sopir mengira rombongan ini mau liburan, Kenapa harus ke PATI? (yang katanya) gersang..... :D
Hahahaha.... Buat pengalaman lah yaa teman-teman, dapat jadi bahan cerita menarik nantinya.
Usut punya usut, setelah mereka sampai di Surabaya (Akhirnya) subuh 16 Juni 2013, mungkin setelah menempuh perjalanan kurang lebih hampir 12-an jam. (Solo - Surabaya jadi seperti Solo - Jakarta). Terjadi miskomunikasi dari pihak carter bus dengan teman-teman ini. Dari awal berangkat "katanya" mereka sudah curiga dengan arah mobil (HLAH KENAPA NDAG TANYA ADEK-ADEK manis :D??? #maaf capslock rusak.. :P). Ya jadinya mereka harus jalan-jalan dulu ke PATI. Baru katanya saat di POM Bensin, ada yang tanya dan terbongkarlah semua kesalahan di dalamnya (tidak terbayang jika mereka tidak ada yang tanya). hehe.
Inilah. cerita menarik yang terukir di calon keluarga Ikemas Surabaya ini, tidak sabar menunggu cerita-cerita selanjutnya. Semoga angkatan ini dapat mewarnai hari-hari Ikemas Surabaya di Kota rantau nantinya. Dan dapat pengalaman-pengalaman seru di dalamnya. Ikemas Surabaya!! JAYA!!!
Pesan moral dari cerita ini :
Malu bertanya sesat di PATI. hehe.. Iya nggak? :D
oke adek-adek semua, karena kita nantinya akan bersama-sama berjuang di Surabaya, jangan malu-malu lagi yaa.... :D. feel free to contact us.... oke?
3 komentar: